Bacaan: Yohanes 15 : 9 - 17
Jika saya bertanya: “Apakah Anda
sadar bahwa Yesus mengasihi Anda?” Hampir semua orang Kristen akan menjawab “Ya
Yesus mengasihi saya”. Tetapi apabila saya maju selangkah lagi untuk bertanya:
“Apa buktinya Yesus mengasihi Anda?”
Untuk jawaban atas pertanyaan ini, hampir sebagian besar kita berpikir hanya seputar hal-hal jasmani. Kita mengatakan bahwa Yesus mengasihi kita dengan barang-barang yang kita peroleh, keberuntungan-keberuntungan yang kita alami dalam urusan-urusan kita di dunia dan hal lainnya yang berkisar pada kepentingan-kepentingan jasmani kita.
Memang hal-hal demikian termasuk
dalam berkat Allah bagi kita, tetapi cobalah dewasa untuk berpikir bahwa Allah
sama sekali tidak bermaksud kita menilai kebaikan-Nya hanya dalam hal-hal
materi. Bukti Kristus mengasihi kita jauh lebih besar dari berkat-berkat
jasmani yang kapan saja dapat Ia berikan kepada kita. Adalah “kurang sadar”
Jika Anda berpikir bahwa Yesus mengasihi Anda hanya dengan barang-barang yang
orang kaya bisa beli 100 kali kalau ia mau.
Perhatikan apa yang Ia katakan:“Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah Aku telah mengasihi kamu; Tinggallah di dalam kasih Ku itu.” (Yoh 15:9). Dari cuplikan ayat ini, Kristus memberitahu kita bahwa, kasih-Nya kepada kita sama persis seperti kasih Bapa kepada diri-Nya. “Seperti Bapa mengasihi Aku demikianlah Aku telah mengasihi kamu” Bapa di Sorga benar-benar mengasihi Dia. Itu dibuktikan melalui Bapa di Sorga menyerahkan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya. Dengan pola kasih yang amat mendalam itu, demikianlah juga Kristus mengasihi kita. Ini jauh lebih besar dari yang dapat kita sadari dengan kelima indra kita. Anda benar-benar dikasihi Yesus melebihi yang dapat Anda rasakan.
Dalam Yohanes 15 : 9-17, ada 4 hal yang merupakan bukti kasih Yesus bagi kita.
1. Ia rela menyerahkan nyawa-Nya bagi
kita
Yesus berkata: “Tidak ada kasih
yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya bagi
sahabat-sahabatnya.” (Yoh 15:13).
Meskipun Dia tahu betapa besarnya
pengorbanan itu dan bahwa kita tak akan pernah bisa membalasnya. Namun dengan
kasih seperti inilah, Kristus telah mengasihi kita. Di dalam dosa yang
membelenggu kita dan tak berdaya, Dia menyerahkanTubuh-Nya ganti tubuh kita dan
nyawa-Nya ganti nyawa kita. Dengan sukarela Ia menebus kita dengan Darah-Nya
yang ditumpahkan bagi kita. Segala kesalahan kita ditimpakan kepada-Nya,
sehingga Ia menjadi seperti orang terkutuk, demi kita.
Inilah kasih yang paling besar, yang paling tinggi derajatnya dan paling kuat seperti maut, yang dibuktikan Kristus kepada kita, dimana Kristus menyerahkan nyawa-Nya bagi kita, ketika kita masih seteru (Rom 5:10). Dia mati bagi Anda! Itu adalah ungkapan yang mungkin Anda tak dapat rasakan dengan Indra Anda, tetapi digoreskan di langit dan bumi bahwa Anda dikasihi Kristus dengan cara Ia menyerahkan nyawa-Nya bagi Anda.
2. Ia membawa kita ke dalam kovenan
(perjanjian) persahabatan.
“Aku tidak menyebut kamu lagi
hamba,....Aku menyebut kamu sahabat” (Yoh 15:15).
Inilah bukti kasih Yesus kepada
kita. Bahwa sekalipun kita memanggil-Nya dengan sebutan Guru dan Tuhan,
Pemimpin, Penebus, Hakim, Juruselamat dan banyak lagi lainnya. Tetapi
kebenaran yang paling mengejutkan adalah kita tidak dianggap-Nya hamba yang
tidak terpandang, melainkan Ia mengikat janji dengan kita bahwa kita diperhitungkan-Nya
sebagai sahabat.
Dengan mengangkat kita sebagai
Sahabat-Nya, Dia bersama-sama dengan kita di manapun kita berada,
berbincang-bincang dengan kita secara terus terang, menanggung beban kita,
membela kita dalam perkara-perkara yang tak mampu kita hadapi, ikut merasakan
penderitaan kita, turut bekerja dan membuat berhasil apa yang kita kerjakan,
serta tidak pernah membuang kita, meskipun dunia memandang kita dengan
seperempat mata. Itulah makna yang terkandung dalam kata sahabat.
Dia mengikat perjanjian dengan
Anda untuk bersama-sama dengan Anda selamanya. Sementara Anda di bumi Ia
menyertai Anda sampai pada kesudahan Zaman, dan sesudah dunia ini berakhir,
Anda akan bersama-sama dengan Dia di dalam kekekalan. Sejak hari Anda menjadi
pengikut-Nya, tidak ada lagi perpisahan antara Yesus dengan Anda. Kita akan
bersama dengan-Nya selama-lamanya.
3. Dia memilih kita menjadi alat bagi
kemuliaan dan kehormatan-Nya
Ia memberitahu kita: “Bukan
kamu yang memilih Aku, tetapi Aku yang memilih kamu, dan Aku telah menetapkan
kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap.”(Yoh 15:16).
Sekalipun Ia tahu bahwa di dalam
diri kita ada sifat dosa yang membuat kita tidak layak bagi tugas-tugas kudus
Allah, namun oleh karena Dia mengasihi kita, Dia memilih kita menjadi alat bagi
kemuliaan-Nya. Apakah Anda sadar bahwa walaupun Anda berbicara dengan api tentang
“kesempurnaan” tetap saja Anda punya kelemahan? Kita tidak sempurna,
namun Dia-lah yang memahkotai kita dengan kehormatan dan memenuhi tangan kita
dengan kepercayaan.
Jika hari ini kita bisa terlibat
dalam suatu pekerjaan Allah, itu karena Dia yang memilih dan mempercayai kita
untuk mengurusi kepentingan kerajaan-Nya di bumi ini, memberitakan
perkataan-perkataan-Nya yang suci dan hidup, dan membawa bangsa-bangsa ke dalam
kepatuhan terhadap Kristus (Rom 1:13). Ini adalah kasih Kristus yang begitu besar
bagi Anda.
4. Ia memberikan Nama-Nya sebagai
jaminan bagi kita untuk mendapatkan kasih karunia dari Bapa di Sorga.
“Supaya apa yang kamu minta kepada
Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” (Yoh 15:16).
Keuntungan yang kita peroleh dari
tahta Allah Bapa, melalui Nama-Nya yang diberikan sebagai jaminan bagi kita,
merupakan kasih Kristus yang nyata bagi kita. Anda boleh berdoa dalam nama
Yesus, itu karena Yesus mengasihi Anda. Prof. Matew Henry mengatakan: “Sangat
mungkin jaminan dari nama Yesus menunjuk kepada mujizat-mujizat serta
bantuan-bantuan dari Sorga, yang kita perlukan kapan pun dan di mana pun, yang
kita peroleh melalui seruan doa di dalam Nama Yesus”.
Siapa lagi jikalau bukan orang
yang begitu mengasihi Anda yang berani memberi ATM nya kepada Anda, sehingga
Anda dapat menggesek berapa pun yang Anda butuhkan. Kristus memberikan Nama-Nya
bagi Anda untuk mengklaim segala yang baik dari Allah dan mendapatkannya tanpa
membayar. Melalui nama-Nya, kita memiliki seorang Allah sebagai Bapa yang
kepada-Nya kita dapat datang dan meminta. Dan Ia menjamin bahwa melalui
nama-Nya itu, Bapa di Sorga tidak akan memperlakukan kita dengan kikir,
melainkan diberikannya kepada kita. Ini kasih!
Jadi saudara-saudara yang dikasihi
Kristus, Yesus mengasihi kita lebih dari sekedar diberkati secara jasmani.
Bukti kasih Yesus kepada kita lebih besar dari yang dapat kita sadari dengan
kelima indra kita. Dia korbankan nyawa-Nya bagi kita, mengikat perjanjian
dengan kita untuk menjadikan kita sahabat selama-lamanya; memilih dan
mempercayakan hal-hal mulia kepada kita walau sebenarnya kita tak layak, dan
memberikan nama-Nya yang kudus kepada kita dan menjamin bahwa di dalam
nama-Nya, Bapa di Sorga tidak akan memperlakukan kita dengan pelit atau kikir,
melainkan memberikan apa yang kita minta pada-Nya dalam nama Yesus. Amin.
Kiranya bermanfaat untuk Anda dan
juga Saya. Tuhan Yesus memberkati.
Oleh: Ayub Melkior, S. Th
Kasih Tuhan Yesus sungguh besar,Dia tidak menyayangkan nywaNya buat keselamatan orang yang percaya kepada dan menerima Dia sebagai Tuhan & Juru Selamatnya secara pribadi. Jesus is verry good.
BalasHapusPuji Tuhan Yesus begitu mengasihiku
BalasHapusApakah kasih yang tuhan berikan
BalasHapusAdalah kehidupan , nafas , dan
Kesehatan
God's Love tak terukur
BalasHapusSungguh kasih Nya sempurna
BalasHapusMakasih kak😃😁
BalasHapusPuji Tuhan..
BalasHapus